Tampilkan postingan dengan label DPR. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DPR. Tampilkan semua postingan

Selasa, 30 April 2013

Dari 28 Legislator PKB, 3 Orang Tidak Nyaleg Lagi

Jakarta - Sebanyak 90 persen kader Partai Kebangkitan Bangsa yang kini menjabat sebagai anggota DPR dipastikan akan kembali mencalonkan dirinya. Dari 25 lagislator hanya tiga orang yang tidak kembali berlaga pada Pemilu 2014. “Hampir semuanya maju kembali pada Pileg 2014 mendatang, hanya 3 orang saja yang tidak maju kembali karena faktor masalah kesehatan,” ungkap Ketua Dewan Pengurus Pusat PKB, Marwan Ja’far, Senin (29 April 2013). Marwan...
Share:

Jumat, 27 Juli 2012

PKB Minta Uang Rp43 Triliun Milik Jamaah Haji Dikembalikan

JAKARTA - Keberadaan uang sisa simpanan calon jamaah haji (Calhaj) selalu menjadi dilema bagi penyelenggara haji. Dalam kaitan ini, anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Prof Ali Maschan Moesa, menilai perlu ada fatwa ulama untuk menengahi pro kontra yang terjadi. Fatwa ini diperlukan untuk menjawab pertanyaan apakah uang tersebut sebaiknya dikembalikan kepada jamaah haji atau dimanfaatkan untuk keperluan umat. "Masalah...
Share:

Jumat, 15 Juli 2011

FPKB: TKI Bermasalah di Arab Saudi Bisa Pulang Dengan Pesawat Haji Garuda

Jakarta - Terkait adanya rencana pemulangan WNI yang dianggap bermasalah di Arab Saudi menggunakan pesawat angkutan jamaah haji yang kosong, Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Kerja dengan Menteri Agama, Menteri Perhubungan, Menteri Luar Negeri, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Meneg BUMN dan Diretur Utama Garuda Indonesia. Rabu kemarin. Rapat Komisi VIII tersebut dipimpin secara langsung oleh Ketua Komisi VIII Abdul Kadir Karding (F-PKB),...
Share:

Selasa, 12 Juli 2011

PKB Sayangkan Masyhuri Tak Bisa Bertemu DPR

Polisi belum mengizinkan karena Mashyuri yang berstatus tersangka juga sedang diperiksa.Panitia Kerja Mafia Pemilu Dewan Perwakilan Rakyat menyayangkan kepolisian yang tidak memberi izin pada tersangka manipulasi surat Mahkamah Konstitusi, Masyhuri Hasan, untuk memenuhi panggilan Panja. Anggota Panja Abdul Malik Haramain mengungkapkan, larangan itu justru mengundang tanya."Patut disayangkan sekaligus mengundang tanda tanya," katanya kepada VIVAnews.com...
Share: