Minggu, 04 Februari 2018

Deklarasi Tim Pemenangan, Ketum PWI Margiono Kerahkan Ribuan Massa

TULUNGAGUNG - Pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Tulungagung Margiono-Eko Prisdianto menggelar deklarasi tim pemenangan Pilkada 2018. Berlokasi di komplek stadion Rejoagung Kota Tulungagung, paslon yang diusung 9 parpol itu mengerahkan massa besar-besaran.

"Apakah yang di dalam ruangan ini, yang di luar sana dan di rumah siap menjadi kader dan memenangkan Margiono-Eko?, " teriak Margiono seraya disambut tepuk riuh warga yang hadir. Tampil dengan peci hitam, kemeja putih dipadu celana gelap, Margiono terlihat sumringah.

Senyum Ketua Umum PWI itu mengembang tak henti-henti. Begitu juga dengan Eko Prisdianto pendampingnya. Siang itu paslon Margiono-Eko bersama 9 parpol pengusung, yakni PKB, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Hanura, Partai Demokrat, PAN, PKS, PPP dan PBB terlihat all out.

Selain massa besar, mereka juga menampilkan sebuah pemandangan panggung yang mewah. Pangung yang lengkap dengan musik orkestra serta kelompok paduan suara. Lagu lagu hit pun tak berhenti berkumandang menyelingi jalannya acara. Termasuk lagu "Jaran Goyang" yang dipopulerkan penyanyi dangdut koplo Nela Kharisma. "Orkestranya bagus. Juga paduan suaranya. Kalau jadi bupati, akan saya bawa ke Jakarta, "janji Margiono disambut tepuk tangan.

Dalam sambutannya Margiono berkali kali menegaskan janjinya siap membawa Tulungagung lebih baik. Atas alasan itu pihaknya mengambil jargon "Tulungagung Lebih Baik". "Ada Jargon "Masuk Pak Eko, Pak Margiono Bupati Tulungagung. Namun jargon resminya "Tulungagung lebih baik," katanya.

Margiono juga menyinggung soal dukungan. Massa yang datang, kata dia merupakan kader pendukung dan simpatisan yang berasal dari berbagai kalangan dan latar belakang. Ibarat pelangi terdiri dari berbagai warna. Juga serupa dengan semangat Bhineka Tunggal Ika.

Menurut Margiono dukungan yang mengalir tidak hanya dari 9 parpol pengusung. Tetapi juga rakyat Tulungagung, yang dalam deklarasi itu dia beri nama Partai Rakyat Tulungagung.

"Dan ini (Partai Rakyat Tulungagung) tidak kalah luar biasa dari partai politik, "jelasnya. Di kesempatan itu Margiono juga menepis isu keroposnya koalisi 9 parpol. Sejumlah parpol dikabarkan berbalik arah mendukung paslon petahana Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo (Sahto).

Margiono menegaskan isu itu tidak benar. "Yang benar koalisi semakin solid dan seluruh kader, pengurus partai dan dewan bergerak untuk pemenangan, "tegasnya. Terkait besarnya massa dalam acara deklarasi ini, Margiono mengatakan, jumlah massa yang hadir ini belum seberapa. Menurut dia pada saatnya nanti jumlah massa yang dikerahkan jauh lebih besar lagi. (nag/sindonews.com)
Share:
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) didirikan di Jakarta
pada tanggal 23 Juli 1998 (29 Rabiul Awal 1419 Hijriyah) dideklarasikan oleh para kiai-kiai Nahdlatul Ulama
KH. Munasir Ali, KH. Ilyas Ruchiyat, KH. Abdurrahman Wahid, KH. A. Mustofa Bisri dan KH. A. Muhith Muzadi

0 komentar:

Posting Komentar