Kamis, 09 Januari 2014

Caleg PKB Harus Edukasi Calon Pemilih

Jakarta - Calon legislator Partai Kebangkitan Bangsa yang mulai bergerak ke daerah-daerah pemilihan di awal tahun 2014 dituntut melakukan edukasi politik. Bukan semata-mata memperkenalkan profil diri saja ke tengah calon pemilih.

"Caleg dan seluruh struktur PKB adalah bagian penting dari suksesnya pemilu, turun, dan sapa pemilih, lakukan edukasi politik, tingkatkan partisipasi pemilih serta sampaikan pada masyarakat caranya memilih di pemilu nanti," kata Ketua LPP DPP PKB Saefullah Maksum pada awak media www.dpp.pkb.or.id, Jum'at (3/1/2014) di Gedung Graha Gus Dur, Kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh No. 9, Jakarta Pusat.

Kepada para caleg, Saefullah mengingatkan untuk aktif turun langsung. Bukan hanya sosialisasi caleg, namun juga melakukan simulasi pencoblosan sebagai bagian dari edukasi politik pada masyarakat.

Cara tersebut dinilainya akan lebih efektif lagi jika para caleg terus bersinergi dengan seluruh keorganisasian PKB ataupun NU dan badan otonomnya. Pelaksanaan pemilu legislatif pada 9 April 2014 yang kian dekat memang membutuhkan kinerja kompak di setiap lini dukungan. "Tidak ada lagi waktu bersantai ria, kerja kerja dan kerjalah," tegas Saefullah.

Sumber: dpp.pkb.or.id
Share:
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) didirikan di Jakarta
pada tanggal 23 Juli 1998 (29 Rabiul Awal 1419 Hijriyah) dideklarasikan oleh para kiai-kiai Nahdlatul Ulama
KH. Munasir Ali, KH. Ilyas Ruchiyat, KH. Abdurrahman Wahid, KH. A. Mustofa Bisri dan KH. A. Muhith Muzadi