Rabu, 14 Maret 2018

Cak Imin Siap Wujudkan Lima Perjuangan Politik di Pilpres 2019

Forum Kiai NU se-Jakarta Raya memberikan mandat politik kepada Muhaimin Iskandar sekaligus menitip 5 agenda politik yang harus diwujudkan dalam pilpres 2019. Menjawab mandat tersebut Cak Imin menyatakan siap untuk memperjuangkan dan mewujudkan amanat para kiai.

"Saya siap, ini perjuangan inklusif, untuk bangsa. Kita akan wujudkan persatuan Islam atas dasar kemanusiaan, keadilan, dan kebangsaan. Kita tidak boleh membangun persatuan atas kecurigaan dan kebencian," kata Cak Imin kepada media, Kamis (8/3/2018).

Cak Imin menyampaikan terima kasih yang dalam atas kepercayaan para kiai. Bahkan Cak Imin langsung menindaklanjuti amanat tersebut.

"Atas dasar amanat para kyai tersebut, saya langsung merumuskan 5 perjuangan politik saya melalui PKB. Saya mohon doa segenap kiai dan masyarakat agar dapat segera mewujudkan amanat politik tersebut. Ekonomi umat juga harus segera kita genjot, ini penting agar tidak muncul prustasi dikalangan masyarakat," tegasnya.

Berikut perjuangan politik Cak Imin yang dirumuskan berdasarkan Amanat para kiai yang harus diperjuangkan dan diwujudkan melalui Pilpres 2019:

1. Mewujudkan persatuan Umat Islam di Indonesia dalam prinsip Islam rahmatan lil a'alamin, yang mengedepankan rasa kemanusiaan, keadilan, dan kebangsaan. Yang meyakini bahwa Islam dan Kebangsaan adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

2. Meningkatkan kualitas SDM umat dengan mengembangkan mutu dan kuantitas pendidikan Islam, melalui pesantren dan madrasah diniyah dari segala aspeknya. Mendorong pemerintah agar menerapkan kebijakan program dan anggaran yang proporsional, terukur serta berkelanjutan.

3. Memperjuangkan dan mewujudkan perbaikan ekonomi umat dan warga Nahdlatul Ulama yang selama ini masih terpuruk. Agar umat dapat memperoleh akses atas lapangan pekerjaan dan usaha mandiri, melalui berbagai program-program nyata.

4. Menempatkan masjid-masjid dan mushola di DKI Jakarta pada khususnya dan seluruh wilayah nusantara pada umumnya sebagai sarana ibadah dan dakwah yang sejuk, moderat, lepas dari hasrat kecurigaan dan kemarahan. Masjid harus menjadi tempat dimana nilai kemanusiaan dan rasa persahabatan antarwarga dipromosikan, sesuai dengan nilai-nilai Islam Ahlussunnah Wal Jamaah.

5. Pembenahan infrastruktur fisik jangan sampai mengabaikan pembangunan infrastruktur spiritual bangsa. Fisik dan jiwa sama pentingnya. Untuk itu, Pemerintah harus memberikan perhatian dan fasilitasi pada berbagai majelis taklim, forum, dan kegiatan-kegiatan keagamaan yang bertujuan membangun karakter dan akhlak manusia Indonesia. PKBNews
Share:

Nomor Urut 1 Milik PKB, Cak Imin: Satu Tujuan untuk Indonesia Sejahtera

Jakarta – Bertempat di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi ditetapkan sebagai partai dengan nomor urut 1 (satu, Red) dalam pemilihan umum (pemilu) 2019 mendatang.

Bagi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Abdul Muhaimin Iskandar, nomut urut satu merupakan lambang kekuatan untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera.

“Bersama kekuatan untuk satu kebersamaan. Satu tujuan untuk Indonesia sejahtera,” ujar Muhaimin alias Cak Imin usai pengambilan nomor urut, pada Minggu (18/2) malam di Jakarta.

Cak Imin menambahkan, pengambilan nomor urut ini bisa disebut sebagai petanda memasuki pesta demokrasi yang akan berlangsung satu tahun lagi. Pengundian ini, kata Cak Imin, adalah jalan menuju pesta demokrasi tersebut.

“Pengambilan nomor sebagai tanda kita akan memasuki pesta demokrasi,” katanya singkat.

Saat pengambilan nomor urut, PKB yang diwakili langsung oleh Cak Imin dan Sekjen Abdul Kadir Karding langsung menarik perhatian. Sebab keduanya maju dengan mengenakan pakaian adat. Hal yang sama juga diikuti oleh para kader PKB lainnya. [jurnas.com]
Share:

Selasa, 20 Februari 2018

Nomor Urut 1 Dimata Cak Imin

PEROLEHAN nomor urut satu dalam pengundian nomor urut yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Pusat (KPU Pusat) memiliki arti tersendiri bagi Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Menurut Panglima Santri Nusantara itu, nomor satu memiliki beribu makna dan arti. Sekalipun pada dasarnya semua nomor bagus. Namun, ia memiliki pandangan tentang spirit yang terkandung dalam nomor 1.

"Pada dasarnya semua nomor bagus. Alhamdulillah, PKB mendapat urut No. 1 dalam Pemilu 2019 kelak," kata Cak Imin, Senin (19/2/2019).

Cak Imin menegaskan, makna nomor satu bagi seluruh keluarga besar PKB adalah, pertama, PKB akan menjadikan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 menjadi Pemilu yang satun dan beradab sebagai hal nomor satu.

Kedua, lanjut Inisiator Gerakan dari Desa Membangun Indonesia itu, PKB menjadikan Pemilu 2019 sebagai perwujudan hak rakyat yang harus dijaga sebaik-baiknya sebagai hal nomor satu.

Ketiga, tuturnya, PKB menjadikan Pemilu 2019 ajang kontestasi yang bebas Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) sebagai hal nomor satu.

Keempat, PKB menjadikan Pemilu 2019 untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang lebih demokratis, tegak, tangguh dan kuat sebagai hal nomor satu.

Kelima, PKB menjadikan Pemilu 2019 yang bebas dari ujaran kebencian, caci maki, hinaan dan fitnah dalam kampanye sebagai hal nomor satu.

Keenam, tambah Cak Imin, PKB menjadikan Pemilu 2019 yang menjunjung kebersamaan bangsa setinggi-tingginya sebagai hal nomor satu.

Tujuh, PKB menjadikan Pemilu 2019 melalui proses yang sejujur-jujurnya dan seadil-adilnya sebagai hal nomor satu.

"Kedelapan, PKB bertekad Pemilu 2019 untuk mewujudkan Indonesia sejahtera sebagai hal nomor satu," tandas Cak Imin. PKBNews
Share: