Senin, 04 April 2011

Kurangi Pengangguran, Cak Imin Gandeng NU

Semarang - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans)menggelontorkan bantuan padat karya, teknologi tepat guna (TTG) dan bantuan modal kewirausahaan di Provinsi Jawa Tengah.

Kemenakertrans menggandeng Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng untuk mengembangkan dan memperluas kesempatan kerja di wilayah Jateng.

"Peningkatan kualitas sangat dibutuhkan, Nahdlatul Ulama (NU) sebagai Ormas kemasyarakatan yang berbasis luas bisa menjadi partner strategis pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan," jelas Menakertrans Muhaimin Iskandar dalam keterangan persnya Jumat (25/3/2011).

Kemenakertrans menargetkan penempatan tenaga kerja dalam negeri pada 2011 sebanyak 2,47 juta orang. Menakertrans Muhaimin Iskandar optimistis target tersebut akan terpenuhi asal momentum pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1 persen bisa tetap terjaga bahkan diharapkan terus naik secara positif.

"Pemerintah berharap lembaga pendidikan seperti pesantren dapat menjadi ujung tombak penyiapan tenaga kerja siap pakai. Tantangan pasar kerja semakin kompleks. Diperkirakan jumlah Angkatan Kerja Tahun 2011 dan 2012 diperkirakan meningkat pada kisaran 2,2 juta pertahun sehingga pada tahun 2011 menjadi 118,67 juta dan tahun 2012 menjadi 120,86 juta," jelas Muhaimin.

Selain itu, pada kesempatan yang sama dilakukan pula penandatanganan kerjasama strategis antara Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) dengan pesantren di wilayah Jawa Tengah.

"Kerjasama ini menjadi salah satu bentuk upaya pemerintah untuk mendorong setiap warga negaranya memiliki kemampuan kerja. Pesantren salah satu lembaga masyarakat yang strategis untuk mencetak lebih banyak lagi tenaga kerja terampil dan berkarakter," jelas Muhaimin.

Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siradj menyampaikan terimakasih atas kepercayaan pemerintah kepada organisasi yang dipimpinnya untuk bekerjasama dalam pengentasan kemiskinan.

"Apalagi memang warga NU itu kebanyakan hidup di bawah garis kemiskinan. Kerjasama dan bantuan ini pasti sangat bermanfaat dan memang kemiskinan menjadi tanggung jawab kita bersama. Pengentasan kemiskinan juga amanah Muktamar NU yang harus dilaksanakan," tambah kyai karismatik ini. [sumber: inilah.com]


Share:
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) didirikan di Jakarta
pada tanggal 23 Juli 1998 (29 Rabiul Awal 1419 Hijriyah) dideklarasikan oleh para kiai-kiai Nahdlatul Ulama
KH. Munasir Ali, KH. Ilyas Ruchiyat, KH. Abdurrahman Wahid, KH. A. Mustofa Bisri dan KH. A. Muhith Muzadi

0 komentar:

Posting Komentar